HUTAMA KARYA (Persero) bersama 5 BUMN Karya lainnya yakni PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Brantas Abipraya (Persero) dan PT Nindya Karya (Persero), mendirikan perusahaan patungan bergerak di bidang vendor material, yang diberi nama PT Karya Logistik Nusantara (PT KLN). “Hadirnya PT KLN diharapkan dapat menyelenggarakan proyek pembangunan IKN dengan memberikan jaminan pasokan dan mutu produk material konstruksi,” jelas Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (17/3/2023).
Tjahjo lanjut mengatakan, perusahaan patungan ini dibentuk untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), dalam penyediaan bahan dasar konstruksi, serta fokus pada bidang bisnis beton pracetak dan perdagangan material konstruksi. Hutama bersama lima Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya lainnya, bekerjasama mendirikan perusahaan patungan pada 10 Februari 2023 lalu.
Lebih lanjut dikatakan Tjahjo, rencana pemindahan IKN membuat adanya pembangunan secara masif di kawasan IKN, dimana terdapat kebutuhan material konstruksi yang sangat besar, khususnya kebutuhan beton. Melihat peluang ini, 6 perusahaan BUMN Karya melakukan inisiasi dengan membentuk sebuah perusahaan yang khusus, untuk memastikan kebutuhan dasar konstruksi terpenuhi selama proses pembangunan IKN.
Melalui perusahaan patungan PT KLN telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, dengan Nomor AHU- 0011167.AH.01.01 tahun 2023, tercatat modal dasar usaha patungan sebesar Rp 340 miliar, dengan modal yang telah ditempatkan dan disetor sebesar Rp 85 miliar. “Dengan kantor operasi berkedudukan di Balikpapan, PT KLN saat ini sudah mulai beroperasi dan sesegera mungkin memasok kebutuhan beton pada proyek-proyek di IKN. Melalui PT KLN ini juga dapat menunjang kegiatan usaha perusahaan,” tandas Tjahjo.
Sumber : Kompas.com | Editor : TMC