JAKARTA – Pakar properti memproyeksikan harga jual properti di Kalimantan Timur, akan semakin melesat naik, seiring dimulainya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Presiden Direktur Era Indonesia, Darmadi Darmawangsa menjelaskan, gebrakan pembangunan akan dimulai dari Pulau Kalimantan, begitu pembangunan IKN bergerak. “Ketika pembangunan mulai di IKN, maka harga properti akan ikut mengalami kenaikan,” kata Darmadi, Selasa (6/12/2022).
Menurut Darmadi, perkembangan dan kemajuan properti di wilayah ini, dapat dilihat dari pembangunan infrastruktur yang masif, sehingga dapat menaikkan nilai investasi. Apalagi, jauh sebelum wacana pembangunan IKN, Pulau Kalimantan merupakan salah satu pulau penghasil ragam komoditas dan tempatnya pengusaha batu bara. “Ketika infrastrukturnya bagus, itu semua akan mengalir, bisnis akan mengalir, orang mau tinggal,” ujarnya.
Tak hanya di IKN Nusantara, sambung Darmadi, wilayah sekitar PPU pun dapat terimbas pembangunan, seperti di Balikpapan dan Samarinda. Terlebih, jika akses jalan antara ketiga kota tersebut diperbaiki. “Maka nilai tambah itu akan ada di properti, jadi kalau orang beli properti sekarang, harga itu akan mulai bergerak naik mengikuti perkembangan IKN,” jelas Darmadi.
Salah satu developer properti gencar membangun di kawasan sekitar IKN, yakni Agung Podomoro Group dengan proyeknya The Premiere Hills, Samarinda, Kaltim, adalah merupakan sebuah resort hunian berlokasi di atas bukit dengan ketinggian 135 meter di atas permukaan laut (Mdpl). Properti yang dibangun di atas tanah seluas 14 hektare ini, menawarkan 189 unit rumah.
Marketing Director Agung Podomoro Agung Wirajaya meyakini, kota-kota di sekitar IKN akan ikut menuai berkah dari masifnya pembangunan infrastrukur yang kini mulai digencarkan pemerintah. “Masifnya pembangunan IKN, tentu akan sejalan dengan kota-kota penyangganya. Ini menjadi peluang dan sentimen positif bagi pasar properti nasional,” pungkasnya.
Sumber : Bisnis.com | Editor : TMC