JAKARTA – Alokasi anggaran pembiayaan untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tahun 2023, masih sesuai dengan yang telah disepakati. “Tahun depan (2023,red) ada Rp 20 triliun sekian, tahun depannya (2024,red) lagi ada. Semua totalnya ada Rp 47 triliun,” ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono ketika ditemui di Kompleks Parlemen, pada Selasa (13/12).
Lebih lanjut, terkait pembiayaan IKN, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian ikut menambahkan, bahwa pembangunan IKN terus berjalan. Khusus untuk proyek immersed tunnel (terowongan bawah laut) IKN, masih dalam proses studi kelayakan (feasibility study), rencananya panjang terowongan tersebut sekitar 1 kilometer (km) – 1,5 km. “Tunnel, kita sekarang sedang feasibility study oleh Korea. Kita lagi cari the best alignmentnya. Kan sekarang masih studi istilahnya,” jelas Hedy.