JAKARTA – Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, merespons permohonan perizinan investasi diajukan salah satu perusahaan milik Elon Musk, yakni SpaceX, di ibu kota negara (IKN) Nusantara. Bahlil dalam hal ini menyatakan, pihaknya bakal segera melakukan asistensi dan mempercepat proses perizinannya. “Silakan saja. Inventarisir, apa masalah-masalahnya, tapi langsung mengerucut. Perusahaan A mau investasi, sekian investasinya, sektornya apa, masalahnya apa,” jelas Bahlil disampaikannhya pada sesi diskusi di acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2023, Kamis (2/2).
Lebih lanjut dikatakan Bahlil, beberapa waktu lalu salah satu perwakilan US-ASEAN Business Council Taufikurrahman sebelumnya menyampaikan bahwa Space X berminat masuk ke IKN untuk mendukung visi kota pintar IKN Nusantara. “SpaceX, salah satu perusahaan Elon Musk, yang akan masuk ke Indonesia untuk bisnis internet yang jauh lebih cepat dari internet tradisional karena pakai satelit. Ini mungkin akan banyak membantu teknologi untuk IKN dan juga untuk Indonesia secara keseluruhan,” katanya seraya bermohon “Kami mohon dibantu proses license-nya (perizinannya).”
Saat ini, kata Taufikurrahman, perusahaan tersebut masih dalam proses perizinan yang sedikit terhambat masalah teknis. Menyikapi hal itu, Bahlil menegaskan pihaknya berjanji membantu mencari solusi dan mempercepat proses perizinan tersebut. “Pak Sesmen, Pak Indra (Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal) bantu asistensi. Selama itu benar melakukan investasi, dan itu domain-nya di Kementerian Investasi dan kementerian lainnya, kita akan percepat. Saya akan percepat. Itu janji saya,” katanya.
Lebih jauh, Bahlil menegaskan komitmennya untuk siap membantu para investor, dalam menanamkan modalnya di Indonesia. Pemerintah pada dasarnya tidak akan menahan investasi yang masuk ke Indonesia. “Karena menurut saya, menahan investor, menahan investasi, itu sama dengan menahan potensi penciptaan lapangan pekerjaan, menahan pendapatan negara dan competitiveness kita terganggu. Yang penting clear (jelas),” ucap Bahlil.
Hal senada disampaikan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, bahwa pihaknya siap memfasilitasi minat investasi perusahaan Elon Musk itu. Saat ini, kata Bambang, sudah banyak proposal investasi untuk mendukung konektivitas di IKN. “Untuk konektivitas (di IKN) banyak sekali yang menawarkan teknologi segala macam, silakan bicarakan dengan tim kami, kami siap,” katanya.
Bambang menyebutkan Otorita IKN ingin mengambil sejumlah langkah, termasuk di dalamnya berupa sejumlah lompatan ke depan. “Untuk Elon Musk tadi saya belum melihat proposalnya seperti apa,” tuturnya.
Sumber : Tempo.co | Editor : TMC
