Web Resmi DPD Hanura Kaltim
IKN NUSANTARA Nasional

Berbulan-bulan Pekerja IKN Belum Digaji

Tangkapan Layar Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (3/4/2023). (ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)

JAKARTA – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengungkapkan bahwa, pejabat eselon I ke bawah yang bekerja di lembaganya belum menerima gaji selama berbulan-bulan. Pasalnya, pihaknya masih menunggu terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) tentang hak keuangan dan fasilitas lainnya bagi eselon I ke bawah. “Kami harus jujur menyampaikan, bahwa kami masih menunggu Perpres tentang hak keuangan eselon I dan turunannya pada saat ini,” kata Bambang saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR, yang berlangsung Senin (3/4).

Bambang bersama Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajo, menyebut baru mendapat gaji setelah 11 bulan bekerja, setelah terbitnya Perpres Nomor 13 Tahun 2023 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Lainnya, bagi Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN pada 30 Januari 2023. Dalam beleid itu, gaji kepala Otorita IKN ditetapkan Rp172,7 juta, termasuk tunjangan kinerja. Selain itu, kepala Otorita IKN juga mendapatkan dana operasional senilai Rp178 juta.

Sementara, sambung Bambang, gaji pejabat eselon I ke bawah sudah dibahas oleh Menko Polhukam Mahfud MD dan sedang diajukan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Melihat hal itu, ia mengapresiasi para bawahannya yang tetap bekerja meski belum dibayar. “Teman-teman saya ini tangguh. Jadi, ya demikianlah kondisinya dan mereka juga tetap bekerja dengan semangat, tapi tentu saja kami juga melakukan langkah-langkah agar ini bisa dipercepat,” tuturnya.Kendati demikian, Bambang memastikan pekerja di lapangan sudah menerima upah mereka.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi II DPR Ihsan Yunus meminta agar hak pekerja segera dibayarkan. “Apalagi bulan puasa begini mau Lebaran nggak ada gajian, zalim kami Pak, kita zalim Pak. Jadi tolong dikonfirmasi apakah betul ada yang belum dibayar sampai bulanan 3 bulan, 4 bulan, 5 bulan, 6 bulan, kalau belum segera bayar mumpung lagi bulan Ramadan,” ujar Ihsan.

Sumber : CNN Indonesia | Editor : TMC

Related posts

Boni Hargens: Ada Oligarki di Balik Politik Identitas Jelang Pemilu 2024

admin

Pemkab PPU Siap Serahkan Aset ke IKN, Nasib ASN Belum Tahu

admin

Kemenhub Anggarkan Rp 15,87 M Bangun Transportasi di IKN

admin