Warning: Constant WP_MEMORY_LIMIT already defined in /home/u8660474/public_html/dpdhanurakaltim.com/wp-config.php on line 87
Cendekiawan Dayak: IKN Bentuk Pemerataan Pembangunan – Web Resmi DPD Hanura Kaltim
Web Resmi DPD Hanura Kaltim
IKN NUSANTARA Kaltim

Cendekiawan Dayak: IKN Bentuk Pemerataan Pembangunan

Petugas polisi berjaga di proyek IKN di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.foto istimewa.

BALIKPAPAN – Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur, akan mendorong lebih terbukanya isolasi dan mempercepat pembangunan, hingga ke pelosok dan pedalaman terpencil, khususnya di Kaltim. “Bagi kami ini upaya pemerintah distribusikan pembangunan,” kata Ketua Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional (ICDN) Kalimantan Timur Frederik Bid, pasa Senin (2/1/2023).

Disebutkan Bid, IKN sudah terbukti ddapat mempercepat pembangunan infrastruktur di Kalimantan Timur, dan secara bertahap juga meningkatkan kualitasnya. Ia pun yakin kelak jalan dan jembatan, sarana transportasi darat hingga ke pedalaman nan jauh, akan lebih cepat lagi dibangun dan diadakan.

Lanjut dikatakan Bid, di Kalimantan Timur masih ada Kabupaten Mahakam Ulu wilayahnya tertinggal, karena persoalan aksesbilitasnya yang hanya bisa dicapai lewat Sungai Mahakam dalam perjalanan berjam-jam. Linggang Bigung, ibukota kabupaten, jauhnya 4 jam dari Pelabuhan Tering di Melak, Kutai Barat, sementara Melak sendiri jaraknya bisa mencapai 12 jam perjalanan bermobil dari Balikpapan dengan beragam kondisi jalan.

Frederik Bid (ANTARA/novi abdi)

Sedangkan Kecamatan terjauh Mahakam Ulu, yakni Long Apari hanya dapat ditempuh dengan speedboat dari Linggang Bigung yang membutuhkan waktu 8 jam perjalanan. Jarak dan moda transportasi yang ada itu, pernah membuat harga bensin/premium mencapai Rp25 ribu per liter.

Dengan berpindahnya ibu kota negara di Kaltim, sambung Bid, tak hanya berimbas terhadap percepatan pembangunan di Kaltim, tapi juga pembangunan ke arah Indonesia Sentris, berpusat di Indonesia, tidak lagi Jawa Sentris. “Ia akan menarik uang dan kesempatan beredar ke tengah dan timur Indonesia, bukan hanya ke Jawa yang sudah berkembang, sangat maju bila dibandingkan dengan daerah-daerah di tengah dan timur,” papar Bid.

Oleh karenanya, sambung Ketua ICDN, proyek IKN harus didukung dan dijaga kelancarannya. “Jika ada yang menghambat, kami siap jadi garda paling depan membela dan melancarkan pembangunan di IKN,” tandas Bid.

Sumber : AntaraNews | Editor : TMC

Related posts

HUT ke-77 Bhayangkara Dimeriahkan Tour de IKN, Promosikan Kota Nusantara

admin

2024, Investor Mulai Bangun RS Internasional dan Sarana Pendidikan di IKN

admin

Menteri Basuki: Biaya Renovasi Jakarta Lebih Mahal Dibanding Bangun IKN

admin