ANGGOTA Komisi VI DPR RI Evita Nursanty meminta Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membuat road map (peta jalan) terpadu, untuk melihat sejauh mana BUMN berperan dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. “Saya ingin tahu peranan BUMN dalam pembangunan IKN ini secara menyeluruh. Kita harapkan BUMN punya road map, karena ketika saya bertemu dengan dirut-dirut dalam rapat selama ini, mereka belum punya rencana konkret keikutsertaan BUMN dalam pembangunan IKN,” demikian dikatakan Evita dalam Rapat Kerja bersama Menteri BUMN Erick Thohir, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (05/12/2022), sebagaimana dilansir dari laman dpr.go.id.
Evita menilai, peranan BUMN dalam pembangunan IKN sebenarnya sangat banyak, mulai dari sektor aksesibilitas seperti bandar udara, transportasi darat, kelistrikan hingga akses internet. “Misalnya dari holding pariwisatanya, melalui In Journey (BUMN Holding Industri Aviasi dan Pariwisata) itu kan harus dibangun hotel di situ, harus dibangun Angkasa Pura di situ, ITDC nya juga harus ada. Tapi dari paparan para dirut ketika bertemu dengan kita, belum menggambarkan peranan BUMN itu di IKN,” jelasnya.
Untuk itu, sambung Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini berharap, BUMN dapat memaparkan kepada Komisi VI DPR RI bagaimana road map yang dimiliki BUMN dalam menunjang pembangunan IKN nantinya. Terlebih, Presiden Joko Widodo menyebut bahwa pada tahun 2024, akan diadakan perayaan HUT RI di IKN untuk pertama kalinya. “G20 kemarin Pak Jokowi mengatakan, kita akan ikut bidding untuk penyelenggaraan Olimpiade 2036 di IKN. Ini semuanya harus di geber-geber, Pak. Harusnya BUMN ini punya road map terpadu. Itu yang kita minta nanti dipaparkan kepada kita, khusus peranan BUMN dalam pembangunan IKN,” harapnya.
Senada, Anggota Komisi VI Deddy Yevri Hanteru Sitorus menambahkan, bahwa BUMN harus memiliki rencana besar jangka panjang, bagaimana BUMN berperan dalam pembangunan IKN dan wilayah penyangganya. “Ini termasuk Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, itu apa yang akan kita lakukan. Karena ketika nanti IKN sudah ada di sana, tentu ekosistemnya harus terbentuk, di situ lah BUMN saya kira harus masuk,” tandasnya. Editor : TMC