JAKARTA – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Provinsi Kalimantan Timur, diyakini bisa selesai sesuai target. Dengan begitu, rencana besar untuk pemerataan ekonomi dan penduduk akan terwujud. Hal tersebut dikemukakan anggota DPR RI, Daniel Johan, belum lama ini di Jakarta. Johan mengatakan, pemindahan dan pembangunan IKN merupakan harapan masyarakat saat ini. Oleh karenanya ia berharap prosesnya bisa sesuai rencana. “Itu memang harapan kita semua. Yang penting perencanaan dilakukan dengan terukur dan baik,” kata Daniel Johan.
Lebih lanjut Wakil Ketua Komisi IV DPR ini menambahkan, dengan adanya IKN, maka ia meyakini pemerataan penduduk di Indonesia serta berkembangnya pembangunan di Kalimantan bisa terjadi dengan cepat. Hal itu sesuai dengan harapan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Daniel lanjut mengingatkan, agar ada mekanisme pengawasan yang digiatkan, agar pembangunan IKN selesai sesuai rencana dan tidak melenceng jauh dari harapan. “Pengawasan itu penting,” ujarnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi saat menghadiri istighosah dan doa Rabithah Melayu-Banjar di Kalimantan Selatan, mengungkapkan bahwa gagasan untuk memindahkan ibu kota telah muncul sejak era Presiden Soekarno, namun baru dapat direalisasikan sekarang. “Diharapkan dalam waktu 10 hingga 15 tahun, ibu kota baru di Nusantara dapat selesai dibangun,” ujar Jokowi.
Lebih lanjut disampaikan presiden Jokowi, proyek IKN tidak hanya untuk membangun fisik semata, tapi juga membuka cara kerja yang baru, yakni melayani masyarakat dengan cepat dan baik serta mengubah pola pikir untuk bersaing dengan negara lain. “Tidak mudah sekarang ini, antarnegara bersaing, antarnegara saling berebut, baik itu yang namanya investasi, baik yang namanya traffic atau lalin, dan persaingan itu tidak mudah,” tandas Jokowi.
Sumber : Republika.co.id | Editor : TMC