Web Resmi DPD Hanura Kaltim
IKN NUSANTARA Kaltim

FIFA Batal Bantu Rp141 M, Pembangunan TC Timnas Indonesia di IKN Lanjut

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, sedang memberikan keterangan kepada awak media di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Selasa (11/4/2023) malam.

ANGGOTA Komite Eksekuif (Exco) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Arya Sinulingga memastikan, bahwa pembangunan training center (TC) untuk Timnas Indonesia di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, akan tetap dilanjutkan, meski federasi sepakbola dunia atau Fédération Internationale de Football Association (FIFA), membatalkan dan mencabut bantuan untuk PSSI, sebesar Rp141 miliar.

Sanksi dari FIFA tersebutm, sambung Arya, tidak akan berpengaruh bagi PSSI untuk membangun tempat latihan bagi skuad Garuda. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bahwa PSSI berencana membangun TC Timnas Indonesia di IKN Nusantara. Kala itu, Presiden RI, Joko Widodo, dikabarkan akan menyediakan lahan seluas sekitar 35-50 hektar untuk pembangunan tempat latihan timnas Indonesia. Dengan proses pembangunan yang ditargetkan akan selesai paling lama 1,5 tahun.

Terkait rencana pembangunan tersebut, FIFA akan mengucurkan bantuan untuk insfrastruktur dan perkembangan sepak bola sebesar Rp.141 miliar. Namun dana itu dicabut usai FIFA memberikan sanksi tegas kepada Indonesia. Sanksi itu diberikan usai Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. “Yang pasti tempat latihan di IKN itu harus dilanjutkan. Soal pendanaan itu kan sanksi dan kami harus menyakinkan FIFA bahwa transformasinya itu berjalan,” jelas Arya.

Arya lebih lanjut menambahkan, bahwa PSSI masih berusaha keras agar pendanaan FIFA bertajuk FIFA Forward itu tetap diberikan. Sebab, dalam keterangan FIFA beberapa waktu lalu, pendanaan itu bisa diberikan lagim apabila Indonesia benar-benar menjalankan transformasi sepak bola. Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah menjelaskan peta biru masa depan sepak bola Indonesia kepada FIFA. Salah satunya, pembangunan tempat latihan timnas Indonesia dan renovasi 22 stadion di Tanah Air. “Jadi nanti kalau misalnya ada progres infrastruktur, maka itu bisa kami ajukan kembali kepada FIFA,” ungkap Arya seraya menandaskan, bahwa selama ini, timnas Indonesia lebih sering berlatih di Jakarta. Namun jika lapangan untuk latihan selesai di bangun di IKN, maka sesi latihan tim Merah Putih akan pindah ke sana.

Sumber : Bola Sport.com | Editor : TMC

Related posts

KPU Sempurnakan Grand Design Sosdiklih dan Parmas

admin

Jokowi Temui PM Singapura, Bahas Investasi di IKN

admin

Tiga Manfaat Besar IKN untuk Perekonomian Indonesia

admin