SLEMAN – Guru Besar Perencanaan Kota Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Bakti Setiawan menilai, diperlukan narasi-narasi lebih kuat terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), agar megaproyek yang digagas Presiden Joko Widodo ini lebih terdengar secara lebih luas lagi.
“Saya menilai yang kurang dari pembangunan IKN adalah narasi-narasi yang besar dari Presiden Jokowi,” kata Bakti pada diskusi “Skenario IKN”, di Kabupaten Sleman, D.I.Yogyakarta, Rabu sore lalu.
Menurutnya, dengan banyak narasii yang dipublikasikan, maka apa yang menjadi cita-cita besar di balik pembangunan IKN akan semakin banyak diketahui khalayak. Sebenarnya apa yang diharapkan dari megaproyek tersebut. “Cita-cita besar di balik pembangunan IKN tersebut sampai saat ini tidak pernah tersampaikan,” katanya.