Web Resmi DPD Hanura Kaltim
Daerah

Hanura Buka Rumah Aspirasi 24 Jam Layani Masyarakat

Ketua DPC Balikpapan Drs. Syarifuddin Oddang, MH

BALIKPAPAN – Pada perhelatan pemilu tahun 2019 lalu, partai Hanura Balikpapan harus menelan pil pahit karena harus kehilangan 4 dari 6 kursi yang penah diraih pada Pemilu 2014, gara-gara persoalan konflik internal partai. Namun ini, menjadi pembelajarkan berharga bagi partai Hanura, guna menyongsong Pemilu 2024 mendatang. Untuk menggaet hati nurani rakyat, partai besutan OSO (Oesman Sapta Odang,red) ini, khususnya pengurus DPC Partai Hanura Balikpapan, membuka rumah aspirasi selama 24 jam.

Keberadaan rumah aspirasi, guna menyakinkan kader dan simpatisan partai serta masyarakat Balikpapan bahwa kami bekerja untuk kepentingan dan membantu masyarakat baik terkait persoalan pendidikan, kesehatan, masalah hukum . Oleh karenanya Hanura Balikpapan saat ini berani memastikan bisa lolos verifikasi, karena seluruh pengurus PAC di 6 Kecamatan, baik Balikpapan Timur, Balikpapan Barat, Balikpapan Utara, Balikpapan Tengah, Balikpapan Selatan dan Balikpapan Kota telah terbentuk.

“Rumah aspirasi buka selama 24 jam untuk melayani masyarakat. Jika ada yang sakit, kami punya mobil ambulan 2 unit untuk menolong masyarakat membawa ke rumah sakit, termasuk persoalan pendidikan, hukum dan sosial,” jelas Ketua DPC Partai Hanura Balikpapan Drs. Syarifuddin Oddang, MH kepada tim media centre kemarin.

Saat ini, sambung Oddang, jajarannya tengah mempersiapkan seluruh persyaratan untuk verifikasi partai. Dua anggota dewan yang duduk di DPRD Balikpapan yakni Syarifuddin Oddang dan Simon Sulean, pelan-pelan terus bergerak untuk menyakinkan masyarakat, bahwa meski partai yang tak bisa menembus ambang batas perolehan suara Pemilu dan tak ada wakil rakyat di DPR RI, akan tetapi perolehan kursi DPRD di daerah tak hilang.

“Masih banyak masyarakat belum memahami dan belum mengerti, dikira partai yang tak punya kursi di DPR RI, akan kehilangan kursi juga di DPRD. Hal inilah masyarakat perlu diberikan pemahaman,” ungkapnya.

Mengenai target, sambung Oddang, Hanura Balikpapan akan berjuang untuk mengembalikan perolehan kursi seperti pada Pemilu 2014. “Hanura Balikpapan, pada Pemilu 2009 memperoleh 2 kursi, lalu pada Pemilu 2014 dapat 6 kursi dan ketika terjadi konflik di internal partai pada Pemilu 2019, Hanura Balikpapan hanya dapat 2 kursi. Nah untuk menghadapi Pemilu 2024, kami menargetkan memperoleh 6 kursi dari 45 kursi yang diperebutkan, yakni setiap Dapil minimal harus dapat 1 kursi, dan jika bisa harys dapat lebih,” harapnya.

Lebih lanjut Oddang mengatakan, hingga Sabtu (16/7) kemarin, sudah ada 4 Dapil Bacalegnya terisi, baik Dapil 1, 2, 4 dan 6. “Semua Bacaleg saat ini diberi tugas, minimal di masing-masing Dapilnya harus mampu meraih suara minimal 750, agar pada saat suara partai dan suara Caleg digabungkan, minimal Hanura memperoleh 1 kursi. Jadi Dapil yang memperoleh kursi, siapaun yang duduk didapil tersebut, wajib membantu pengadaan mobil ambulan untuk kepentingan masyarakat di Dapilnya,” katanya.

Guna mengetahui suara rakyat akan memilih siapa di masing-masing Dapil, Hanura Balikpapan, melakukan survey internal, melalui pendapingan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Kampus.  “Mudah-mudahan langkah yang kami lakukan, hasilnya berbanding lurus dengan apa yang diharapkan masyarakat.” Tandasnya. (tmc)

Related posts

Akhir November, Otorita IKN Mulai Berkantor di Balikpapan

admin

DPRD Kalteng Berharap Pemerintah Bangun Jalan Tol Menuju  IKN, untuk Kelancaran Transportasi

admin

Setelah Partai Hanura, Perindo Susul Dukung Ganjar di Pilpres 2024

admin