Web Resmi DPD Hanura Kaltim
Daerah Kaltim

Hanura Harus Jadi Partai Profesional dan Modern

Sekretaris DPD Hanura Kaltim, M Chairul Huda, S.Pd

SAMARINDA – Belajar dari pengalaman, dimana pada Pemilu 2019 lalu, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dihantam badai, pengurus partai dari tingkat pusat sampai daerah terbelah, gegara terjadinya konflik internal, sehingga Hanura harus menelan pil pahit kehilangan kursi di DPR RI. Namun menghadapi perhelatan pesta demokrasi tahun 2024 mendatang, partai Hanura telah melakukan pembenahan untuk menjadi organisasi partai politik yang profesional dan modern.

Hal tersebut dikemukakan Sekretaris DPD Partai Hanura Kaltim, Muhammad Choirul Huda, S.Pd pada Kamis (21/7/2022) kemarin.

“Sejauh ini, kesiapan partai Hanura dalam menghadapi verifikasi administrasi maupun faktul yang akan dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Agustus mendatang, sudah tak ada masalah. Semua  pengurus dari tingkat pusat hingga DPD, DPC dan PAC tidak ada hambatan ketika meng-upload atau mengakses ke Sipol KPU, untuk memasukkan data dan kelengkapan persyaratan agar bisa lolos verifikasi,” jelasnya.

Ditambahkan Huda, pada Pemilu 2024, tak hanya partai Hanura, semua partai semunya pengen menang dan mendapatkan kursi sebagaimana ditargetkan. Agar Hanura bisa menang pada Pemilu 2024, ada 4 hal perlu dilakukan diinternal partai sendiri.

Pertama, perlu dikembangkan pola tata kelola organisasi secara demokratis, transparan dan partisipatif, karena tugas berat pengurus partai adalah bagaimana partai Hanura bisa menjadi partai yang lebih baik dari sebelumnya.  Oleh karenanya, sambung Huda, melakukan konsolidasi organisasi, penguatan infrastruktur partai dan keanggotaan serta membentuk jaringan mulai dari tingkat pusat sampai dengan daerah hingga tingkat paling bawah, sudah menjadi suatu keharusan.

Kedua, seluruh pengurus, kader dan simpatisan partai Hanura harus menjaga dan merawat soliditas organisasi, karena hal ini penting, karena mengelola keberagaman dan perbedaan pendapat untuk jadi sinergitas bagi organisasi, adalah merupakan dinamika organisasi yang tak bisa dihindari dan harus dikelola dengan baik, agar menjadi fungsional.

Ketiga, perkuat kaderisai sangat diperlukan, karena kader merupakan motor penggerak dan tulang punggung bagi organisasi partai politik. Jadi, kader dalam hal ini, merupakan aset partai yang harus dirawat.

Keempat, Hanura Kaltim sudah saatnya menerapkan manajemen organisasi yang profesional, yakni bekerja bagaimana partai Hanura bisa menjadi organisasi partai yang modern dan terbuka menjadi kebutuhan mendesak, agar bisa memenangkan Pemilu 2024 mendatang. “Empat hal tadi diyakini bisa membawa partai Hanura jauh lebih baik, dan bisa menang di Pemilu 2024,” pungkasnya.

Penulis : Suarno | Editor : Suarno

 

 

 

Related posts

Lebih dari 20.000 Pelamar Ikut Seleksi PPNPN Otorita IKN

admin

SKK Migas “Bangun” 4 Pilar, Guna Penuhi Energi Nasional dan IKN Nusantara

admin

Isran Noor : Rugi Maskapai, Jika Tak Manfaatkan Keberadaan IKN

admin