Sekretaris PDC Hanura Kutai Barat, Suryadi
BARONG TONGKOK – Pada perhelatan pesta demokrasi serantak tahun 2024 mendatang, yakni Pemilu Presiden, Wakil Presiden, Anggota DPD, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota yang digelar pada Rabu 14 Februari 2024, akan dijadikan tonggak bersejarah bagi partai Hanura, khususnya Kutai Barat, karena partai ini mengincar 5 dari 25 kursi DPRD Kutai Barat, agar bisa mengusung calon bupati sendiri, pada Pilkada serantak digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Hal tersebut dikemukakan Sekretaris DPC Partai Hanura Kutai Barat, Suryadi, kepada tim media centre, melalui sambungan telepon sellularnya, Selasa (19/7) kemarin. “Pada Pemilu 2019 lalu, Hanura Kubar memperoleh kursi wakil pimpinan DPRD yakni dijabat H. Aula yang juga ketua DPC Partai Hanura Kubar,” jelas Suryadi.
Lanjut dijabarkan Suryadi, Hanura memperoleh 3 kursi di tiga Dapil yakni Dapil 1 meliputi Kecamatan Barong Tongkok, Linggang Bigung, Longiram, Tering, Nyuatan dan Damai mendudukkan Yelmianus Handian. Dapil 2 meliputi Kecamatan Melak, Sekolaq Darat, Mook Manaar Bulatn, Muara Pahu dan Penyinggahan mendudukkan Yono Rustanto Gamas. Terakhir direbut H Aula asal daerah pemilihan 3 meliputi Kecamatan Muara Lawa, Bentian Besar, Siluq Ngurai, Jempang dan Bongan..
Selanjutnya, imbuh Suryadi, dalam menghadapi verifikasi partai, DPC Hanura Kubar sudah merampungkan bahkan sudah selesai melakukan pengimputan data, baik terkait administrasi dan keanggotaan ke Sipol KPU.
“Kami menargetkan pada Pemilu 2024 bisa mendapatkan 5 kursi, agar partai Hanura Kubar bisa mengusung sendiri calon pada Pilkada serentak nanti. Artinya kami tak repot-repot lagi membentuk koalisi,’ ucapnya.
Namun, sambung Suryadi, meski pada Pemilu 2024 bisa meraih 5 kursi, akan tetapi untuk membangun wilayah tidak bisa dilakukan sendirian, sehingga Hanura Kubar, pastinya membuka ruang seluas-luasnya kepada Parpol lain untuk berkoalisi pada Pilkada nanti.
Untuk dapat meraih 5 kursi, Hanura Kubar memiliki strategi tersendiri, namun Suryadi enggan menyampaikannya kepublik, karena itu rahasia, dan dikhawatirkan gerakan partai Hanura bisa diketahui lawan politiknya.
“Mengenai strategi tidak bisa dibuka kepublik. Tapi yang pasti, apa yang kami lakukan terbaik untuk masyarakat. Dan untuk rekruetman Bacaleg, pastinya orang yang potensial selain calon petahana,” tutup Suryadi. (tmc)