JAKARTA – Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, 17 persen dari total anggaran Bina Marga di 2023 yang mencapai Rp 49,31 triliun, dipergunakan untuk membangun infrastruktur jalan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dari total itu, maka alokasi anggaran IKN termasuk ke dalam penugasan khusus ini mencapai Rp 8,73 triliun.
“Kita sudah ajukan usulan IKN sampai 2024 sebesar kira-kira Rp 10,7 triliun. Itu ada dua yang di dalam kawasan inti Rp 1,97 triliun. Di luar kawasan itu Rp 8,7 triliun. Yang dimaksud di luar kawasan inti yaitu pembangunan, perbaikan, jalan-jalan akses menuju kawasan IKN,” terang Hedy dalam Konferensi Pers di Kantor Kementerian PUPR, Rabu (8/2/2023).
Selain itu, kata Hedy, pembangunan jalan di IKN murni ditanggung uang negara alias APBN. Tidak ada investor yang menanamkan modalnya di pembangunan jalan IKN. “Kalau jalan, policy kita adalah dibiayai oleh negara. Jalan, kita tidak mengundang investor. Jalan itu APBN,” kata Hedy seraya menerangkan, investor yang akan masuk ke IKN menanamkan modalnya, diarahkan dalam hal pembangunan perumahan hingga rumah sakit, sementara jalan akses ke ibu kota tidak termasuk di dalamnya.