PENAJAM – Pembangunan infrastruktur dasar menuju ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur terus dikebut. Selain jalur darat melalui jalan tol, pemerintah juga berencana akan membangun akses jalan ke IKN melalui jalur kereta api (KA) bahwa dapat ditembus pula melalui terowongan bawah laut. Hal ini diungkapkan Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara Danis Sumadilaga, saat meninjau pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di IKN, baru-baru ini di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Untuk jalur kereta api, jelas Danis, rencananya dibangun mulai dari Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, sekaligus untuk melayani masyarakat Balikpapan, sebelum menuju ke IKN. “Selain jalan tol, ada (rencana) train (kereta) rel ke sini dari bandara. Tetapi dia mungkin berputar dulu, ini sedang berdiskusi dengan Kementerian Perhubungan untuk menserve (melayani) masyarakat Balikpapan, tapi juga keluar menuju KIPP. Ini adanya di Kementerian Perhubungan,” jelas Danis dikutip Senin (16/1/2023).
Danis lebih lanjut mengatakan, jalur tol IKN yang akan dibangun bentuknya melengkung, karena masih melindungi kelestarian Hutan Lindung Sungai Wain. Pemerintah pun disebut sedang melakukan studi kelayakan atau feasibility studies, untuk membangun terowongan bawah laut (immerse tunnel). “Lalu kenapa immerse tunnel? Karena konsepnya kita menjaga lingkungan di sini itu tempatnya, ada monyet juga, ikan dugong, jadi betul-betul kita menjaga. Alternatifnya sebetulnya lebih mudah jembatan, tapi tidak terlalu bagus secara lingkungan,” tuturnya.
Sebagai informasi, untuk saat ini jalur yang bisa ditempuh masyarakat untuk ke IKN di Kalimantan Timur jalur darat dan laut. Kedua akses itu waktu tempuhnya 2 jam dan 1,5 jam.
Oleh karenanya, untuk ke depannya, pemerintah akan membangun jalan Tol IKN yang bisa memangkas jarak tempuh hanya 30 menit saja, pertama seksi 3a yakni Jalan Tol IKN Segmen Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,40 kilometer (km). Kemudian, seksi 3b ruas Jalan Tol IKN Segmen KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,325 km.
Ketiga, seksi 5a Jalan Tol IKN Segmen Sp.Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,675 km. Keempat ada seksi 6 Jalan Tol IKN Segmen Bandara VVIP -Rencana outer RR KIPP sepanjang 5,77 km. Sedangkan untuk saat ini, semua jalur tol itu belum ada yang selesai, masih dalam tahap pembangunan awal. Sementara yang sudah jadi 100 persen adalah Jembatan Pulau Balang penyambung Jalan Tol Menuju IKN.
Sumber : Detikcom | Editor : TMC
