PRESIDEN Joko Widodo menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya kepada masyarakat Melayu-Banjar, karena telah memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Oleh karenanya, Jokowi meminta agar masyarakat Melayu-Banjar bisa menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri dan ikut berperan dalam pembangunan IKN Nusantara.
“Izinkan dalam kesempatan yang baik ini, saya ingin mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang diberikan masyarakat Melayu-Banjar terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara,” kata Jokowi saat berpidato dalam acara Istighosah dan Doa Bersama Rabithah Melayu-Banjar di Kalimantan Selatan, Jumat (17/3/2023), sembari menjelaskan bahwa, kalau pemindahan IKN Nusantara itu bukan hanya sekedar memindahkan fisiknya, melainkan menciptakan pola pikir dan kerja yang baru. Hal tersebut menjadi upaya agar Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara lain.
Apalagi, saat ini antaranegara saling bersaing. “Tidak mudah sekarang ini, antarnegara saling bersaing, antarnegara saling berebut. Baik itu yang namanya investasi, baik yang namanya lalu lintas dan persaingan itu tidak mudah,” ucapnya.
Jokowi menganggap kalau misalkan tidak ada upaya untuk mengubah pola pikir dan kerja yang baru, Indonesia akan sulit berkompetisi dengan negara lain dan bakal terus menjadi negara berkembang. Lanjut dikatakan Jokowi, banyak negara di Asia maupun Amerika Latin yang terus menjadi negara berkembang sejak 70 tahun lalu, karena tidak adanya keberanian untuk mengubah diri.
“Mengubah SDMnya dengan cara-cara kerja baru dan bekerja keras, mengubah pola pikir itu yang diperlukan, sehingga yang muda-muda ini mau berubah, mau bekerja keras karena saudara-saudara semuanya bersaing dengan SDM-SDM dari negara lain.” Pungkasnya.
Sumber : Suara.com | Editor : TMC / Redaksi NSI