JAKARTA – Chief Executive Officer Krakatau International Port (KIP) Akbar mengatakan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkomitmen untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), khususnya di sektor logistik dan kepelabuhanan. Saat ini, kata Akbar, KIP yang merupakan anak usaha PT Krakatau Steel (Persero) menyampaikan usulan kepada pemerintah, lewat Otorita IKN harus melakukan perencanaan usaha bertahap, lewat rencana investasi untuk jasa kepelabuhanan dan logistik, guna mendukung pembangunan dan pengembangan IKN. “Ada 3 rekomendasi implementasi jangka pendek dalam mendukung IKN, yaitu perencanaan teknis, penetapan pola komersialisasi, dan efisiensi biaya logistik,” ujar Akbar dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/2/2023).
Akbar menambahkan, yang harus dibutuhkan untuk percepatan pembangunan dan pengembangan IKN, bagaimana terjadinya integrasi layanan dari hulu hingga hilir. Mulai dari anchorage area, pandu & tunda, bongkar muat, penumpukan & penyimpanan dan layanan logistik (jasa fasilitas, angkutan, JPL+4PL, ekspedisi dan jasa khusus lainnya. “Ada beberapa potensi kolaborasi, seperti pelaku maritim dalam negeri antara BUMN dan swasta, kerja sama operasi (domestik dan luar negeri) dan dominan asing di sektor pelayaran pelabuhan. KIP sendiri sudah mulai melakukan aktivitas usahanya di Pelabuhan Buluminung untuk mendukung IKN, sehingga kami sudah mulai kerja, bukan lagi rencana,” kata Akbar.