JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Korea Selatan (Korsel) sepakat untuk mendukung pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan total investasi sebesar US$6,37 miliar atau Rp94,62 triliun (asumsi kurs Rp14.862 per dolar AS). Investasi itu mencakup pembangunan smart city.
“Kita juga telah memulai kerja sama dalam pengembangan IKN Nusantara, antara lain kerja sama dalam pembangunan penyediaan sistem air minum dan ‘capacity building’ dalam pembangunan smart city,” kata Jokowi dalam konferensi pers bersama Presiden Yoon Suk-yeol dikutip dari Antara, Jumat (29/7) kemarin.
Jokowi menjelaskan bahwa dukungan Korea Selatan dalam pembangunan di IKN, dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman kerja sama investasi antara PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) bersama Kementerian Investasi dengan Posco Korea. Krakatau Steel dan Posco menyepakati investasi perluasan kapasitas produksi baja, terutama pada industri baja otomotif untuk kendaraan listrik, serta partisipasi Posco dalam pembangunan IKN Nusantara. Investasi dari kerja sama tersebut diperkirakan US$3,5 miliar.
Selain itu, Pemerintah Korea Selatan juga menyepakati pembangunan instalasi pengolahan limbah cair untuk IKN Nusantara. “Nilai investasinya keseluruhan mencapai 6,37 miliar dolar AS dan akan menyerap lebih dari 58 ribu tenaga kerja,” kata Jokowi.