KUBU RAYA – Tantangan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, khususnya di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) prosesnya akan berjalan lebih berat. Oleh karena itu, kunci suksesnya adalah melibatkan peran serta masyarakat di setiap tahapan.
Hal tersebut disampaikan Anggota KPU, Yulianto Sudrajat, sebagaimana dilansir dari laman kpu.go.id, bahwa “Tantangan Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada Daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar)” lebih berat ketimbang di luar 3T itu, dikemukakannya, saat menjadi narasumber pada Diskusi yang digelar bersamaan dengan acara Pengukuhan dan Rakerda Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPD PA GMNI) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), di Kubu Raya, Sabtu (12/11/2022) lalu.
Yulianto lebih lanjut menyampaikan, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2020 Tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2020-2024, ada 5 Daerah 3T di Kalbar dengan kategori Terdepan dan Terluar yakni Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sintang, Kabupaten Kapuas Hulu, dan Kabupaten Sangga.
Oleh karenanya, tantangan penyelenggaraan pemilu di daerah 3T itu, melingkupi akurasi data pemilih, progres perekaman ktp-elektronik, ketersediaan jangkauan telekomunikasi/internet, pendistribusian logistik yang terkendala geografis, jarak dan kondisi alam, ketersediaan SDM untuk ad hoc, serta beban kerja karena keserentakan pemilu.
Namun di tengah beratnya tantangan tersebut, Yulianto menjelaskan kunci sukses penyelenggaraannya, salah satunya adalah dengan memaksimalkan peran serta masyarakat. Dalam hal ini GMNI dapat berperan dan berkontribusi untuk suksesnya Pemilu dan Pilkada Serentak 2024. “Kontribusi penting GMNI salah satunya terlibat dalam penyelenggaraan pemilu, menguatkan literasi kepemiluan di masyarakat, lebih dalam lagi bisa bermitra dengan KPU, memberikan kontribusi untuk perkembangan proses demokrasi di indonesia,” harap Yulianto.
Ditambahkan Yulianto, peran serta masyarakat dan semua pemangku kepentingan adalah kunci sukses dalam Pemilu 2024, sebagai wahana musyawarah besar rakyat Indonesia dan sarana integrasi bangsa. “Kunci sukses pemilu 2024 yaitu hubungan seluruh pihak yang endingnya menjadi pelaksanaan sarana persatuan dan sarana integrasi bangsa,” pungkas Yulianto. Editor : TMC