JAKARTA – PT. Lippo Karawaci Tbk melalui anak usahanya PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), tengah menjajaki kemungkinan untuk melakukan investasi di sektor kesehatan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Ketertarikan PT Lippo, menyusul diterbitkannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2023 tentang Pemberian Perizinan Berusaha, Kemudahan Berusaha, dan Fasilitas Penanaman Modal bagi Pelaku Usaha di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sebagaimana dikatakan Presiden Komisaris PT Siloam International Hospitals Tbk, John Riady, bahwa IKN sangat prospektif bagi investasi dan pengembangan sektor kesehatan di Tanah Air. Apalagi saat ini, Indonesia masih menjadi penggerak sekaligus ekonomi terbesar di ASEAN. “Kami mengapresiasi diterbitkannya PP Nomor 12 Tahun 2023. Pemerintah menyediakan payung hukum untuk memberikan kemudahan berusaha, termasuk hak atas tanah dan fasilitas tax holiday. Saya optimistis peraturan ini memberikan kepastian, kesempatan, dan partisipasi yang lebih besar bagi pelaku usaha di sektor swasta untuk mempercepat pembangunan IKN,” kata John Riady melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Saat ini, sambung John Riady, PT Siloam Internasional Hospitals Tbk, memiliki 41 rumah sakit dan puluhan klinik di 23 kota di seluruh Indonesia. Disebutkannya, ada 14 rumah sakit Siloam berlokasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Kemudian di Pulau Jawa terdapat 7 rumah sakit Siloam, Sumatera 5 Rumah Sakit, 6 di Bali dan Nusa Tenggara, 3 di Kalimantan, 5 di Sulawesi, dan 1 di Maluku. Jaringan rumah sakit ini ditopang 2.700 dokter umum dan spesialis, serta lebih dari 15.000 perawat dan staf pendukung. John mengaku, PP 12/2023 sangat dinantikan pelaku usaha, baik di dalam maupun luar negeri.