Warning: Constant WP_MEMORY_LIMIT already defined in /home/u8660474/public_html/dpdhanurakaltim.com/wp-config.php on line 87
Luhut Ungkap AS-Jepang Danai Suntik Mati PLTU Batu Bara RI – Web Resmi DPD Hanura Kaltim
Web Resmi DPD Hanura Kaltim
Nasional

Luhut Ungkap AS-Jepang Danai Suntik Mati PLTU Batu Bara RI

Foto: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara Talk show B20 Summit di BNDCC Nusa Dua Bali, Minggu (13/11/2022). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

JAKARTA  Pemerintah Indonesia sudah bulat untuk menyuntik mati, penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batu Bara, melalui pemensiunan dini setrum fosil tersebut di tanah air. Kendati penghentiannya membutuhkan dana besar, namun saat ini pemerintah sedang menyelesaikan negosiasi dengan International Partners Group yang dipimpin Amerika Serikat dan Jepang, untuk program Just Energy Transition Partnership (JETP), sebagai dukungan dari pendanaan transisi energi di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan dalam sambutannya di Acara O20 dan Climate Actions, Bali, menyatakan, pemerintah Indonesia sudah mengidentifikasi transisi energi yang adil dan terjangkau dari batu baru ke energi bersih, yang di dorong oleh mekanisme pembiayaan yang berkelanjutan.

Diantaranya, kata Luhut, Indonesia sudah menetapkan Peraturan Presiden tentang Pengembangan Energi Terbarukan untuk Pasokan Tenaga Listrik, menciptakan kerangka kerja yang luas untuk transisi energi bersih dan menyerukan penyusunan peta jalan yang terperinci dan pedoman pelaksanaan untuk mempercepat peralihan dari batubara ke energi bersih.

“Peta jalan tersebut menyerukan percepatan penghentian pembangkit listrik tenaga batu bara, dan mempertimbangkan rencana pasca-pensiun untuk dekomisioning atau penggunaan kembali dengan teknologi emisi rendah karbon, untuk memastikan keamanan energi bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ungkap Luhut, Senin (14/11/2022).

Ditambahkan Luhut, Indonesia saat ini sedang menyelesaikan negosiasi kerjasama dengan International Partners Group yang dipimpin oleh AS-Jepang untuk program Just Energy Transition Partnership (JETP).

“Indonesia siap untuk mengimplementasikan program JETP, menuju penurunan bertahap termasuk pensiun dini pembangkit listrik tenaga batu bara, dengan pengurangan gas rumah kaca yang signifikan untuk target NDC kami yang lebih ambisius,” tandas Luhut.

Luhut bilang, akan segera mengumumkan Pernyataan Bersama tentang JETP dalam Presidensi G20 dengan Negara-negara IPG di Bali. Sebelumnya tercatat, International Partners Group yang dipimpin oleh AS-Jepang untuk program JETP itu senilai US$ 15 miliar – US$ 20 miliar.

Sumber : CNBC Indonesia | Editor : TMC

Related posts

BNPT Sebut Ada Anggota Parpol Terindikasi Masuk Jaringan Teroris

admin

KPU dan Ombudsman RI Bersinergi, dalam Penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024

admin

Anggaran Pembangunan IKN Tahun Depan Mencapai Rp 20 Triliun

admin