JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi membeberkan sejumlah infrastruktur transportasi, yang akan dibangun di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal itu disampaikannya saat menjadi pembicara kunci dalam kegiatan Forum Japan-Indonesia Economic Committee of Keidanren Event di Jepang, Selasa (28/02/2023). Di Forum itu, Budi mengajak para pelaku bisnis Jepang, untuk bekerja sama dalam pembangunan infrastruktur transportasi di IKN.
Lebih lanjut Budi mengatakan, pembangunan dan pengembangan IKN ini akan dilakukan dalam 5 tahap mulai tahun 2022 sampai dengan 2045. Sehingga pembangunan infrastruktur di IKN membutuhkan biaya yang besar. Maka dari itu dibutuhkan pendanaan kreatif non-APBN. “Seperti melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dan skema konsesi, yang melibatkan berbagai pihak baik di dalam maupun luar negeri. Skema ini menjadi target utama dalam mendanai pembangunan dan pengembangan IKN, ” jelas Budi dalam keterangan resmi dikutip dari laman Kemenhub.
Lanjut dikatakan Budi, sejumlah infrastruktur transportasi yang akan dibangun dan dikembangkan di IKN mencakup sektor darat, perkeretaapian, udara, hingga laut. Pada sektor darat, pemerintah akan membangun sistem angkutan umum massal berupa Bus Rapid Transit (BRT), autonomous minibus, dan autonomous BRT.
Menyusul Kemudian di sektor perkeretaapian, akan dibangun kereta api Bandara Sepinggan dari Transit Oriented Development (TOD) Karang Joang, hingga IKN sepanjang 47 km dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Di sektor transportasi udara, akan dibangun Bandara VVIP IKN, digunakan untuk menerima tamu kenegaraan dan kegiatan pemerintahan, dengan jarak tempuh perjalanan darat 40 km dari istana presiden. Selanjutnya di sektor laut, akan dibangun pula dermaga wisata dan pelabuhan kontainer di IKN.
Sumber : Kompascom | Editor : TMC