Web Resmi DPD Hanura Kaltim
IKN NUSANTARA Nasional

Menpan-RB Siapkan Proses Pemindahan 16 Ribu ASN ke IKN

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Abdullah Azwar Anas. foto istimewa.

MALANG – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Azwar Anas menyatakan, pihaknya terus mempersiapkan proses pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Provinsi Kalimantan Timur, yang jumlahnya mencapai 16 ribu orang.  Berdasarkan keputusan Presiden RI, 16 Ribu ASN termasuk didalamnya anggota TNI dan Polri yang akan dipindahkan ke IKN.

Pada rapat kabinet, pemerintah telah menyiapkan anggaran apartemen untuk ASN. Dengan demikian, ASN yang dipindahkan sudah memiliki rumah dinas berupa apartemen di IKN. “Dan itu nanti akan ada di ring 1,” kata Azwar kepada wartawan. Lebih lanjut dikatakan Azwar, fasilitas apartemen ini bertujuan agar landed cost tidak terlalu luas. Kemudian juga ditujukan agar ruang terbuka dan ruang hijaunya dapat lebih banyak.

Di samping itu, pemerintah juga telah menyiapkan data-data ASN yang akan dipindahkan ke IKN, termasuk melaporkan jumlah presentase ASN di 35 kementerian/lembaga. Oleh karenanya, pihaknya dapat melihat kementerian atau lembaga mana jumlah ASN-nya di bawah 1.000 orang dan sebaliknya. Azwar memastikan ada hal menarik yang akan didapatkan ASN di IKN.

Salah satunya akan disediakan sekolah bertaraf internasional. “Akan ada RS taraf internasional. Ruang terbuka hijaunya luar biasa. Jadi pasti airnya akan lebih sehat,” kata Azwar yang pernah menjabat sebagai bupati Banyuwangi ini.

Sebelumnya, Menpan-RB mengatakan, pemerintah menyiapkan 4 skenario pemindahan ASN ke IKN. Pertama pemindahan sebanyak 2.000 ASN, kedua sebanyak 5.700 ASN, ketiga sebanyak 60 ribu ASN, dan keempat sebanyak 100 ribu ASN. Pemindahan ASN, mulai dilakukan pada 2024, sedangkan pemilihan skenario pemindahan berdasarkan jumlah aparatur atau SDM ASN terpilih. Selain itu, dalam memindahkan ASN ke IKN, pemerintah akan melihat realisasi pembangunan sistem pendukung di IKN, seperti penyediaan tata ruang, ketersediaan kantor, dan prioritas dalam urusan pemerintahan.

Saat ini, kata Azwar, pemerintah sedang menyiapkan transformasi secara menyeluruh di IKN, termasuk untuk tata kerja ASN. Dia mencontohkan, salah satu bentuk transformasi itu adalah pemangkasan sistem layanan kepegawaian.

Menurut Azwar, pemerintah ingin agar ASN pindah ke IKN dengan senang hati, bukan karena paksaan. Oleh karena itu, pemerintah membangun terlebih dahulu infrastruktur dan daya dukung yang memadai di IKN sebelum terjadi pemindahan ASN.

Sumber : Republika.co.id | Editor : TMC

Related posts

Kepala OIKN Terima Kunjungan Duta Besar Swiss di IKN

admin

Jokowi dan Ibu Iriana Nginap di KIPP IKN, Akan Jadi Lokasi Ekowisata

admin

Jokowi Minta IKN Jadi Proyek Strategis Nasional

admin