BELITUNG – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan agar pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Menindaklanjuti hal itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Suharso Monoarfa, menegaskan bahwa pembangunan IKN sudah masuk dalam kategori PSN.
“Automaticly itu sudah termasuk proyek besar, internasional. Saya kira tidak harus lagi dirumuskan seperti itu, karena hampir semua kegiatan-kegiatan yang ada di IKN itu jadi bagian proyek strategis nasional,” katanya ditemui di sela perhelatan G20 Ministerial Development Meeting Side Event, di Belitung, Rabu (7/9) lalu.
Menurut Suharso, proyek infrastruktur air, jalan, maupun pembangunan bandara di IKN sudah masuk kategori proyek strategis nasional. Begitu juga pembangunan IKN tahap pertama, yang masih menggunakan anggaran negara tersebut ditargetkan rampung pada 2024. “Kami sekarang membiayainya itu dengan inflantif dengan belanja-belanja kementerian atau lembaga. Nanti mungkin mulai tahun 2024 itu sudah dilakukan oleh otorita itu sendiri,” kata Suharso.
Diberitakan sebelumnya, keinginan Jokowi menjadikan IKN sebagai bagian dari PSN dilontarkan saat menggelar rapat terbatas terkait evaluasi PSN. Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Selasa lalu.
“Bapak Presiden juga mengarahkan agar khusus untuk ibu kota (IKN) ditetapkan sebagai proyek PSN, karena tentunya ini akan mempermudah dan akselerasi daripada pembangunan ibu kota,” ujarnya.
Airlangga melanjutkan, Presiden juga meminta jajaran terkait untuk segera menyelesaikan seluruh PSN sebelum tahun 2024. Presiden pun memberikan arahan, agar seluruh PSN dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia, khususnya penciptaan lapangan kerja. Tidak hanya itu, Presiden juga berharap PSN yang ditetapkan pemerintah dapat memberikan efek ganda bagi perekonomian nasional.
Sumber : Kompas.com | Editor : TMC