SAMARINDA – Melalui konsultasi publik, maka Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2024, diharapkan akan mendapatkan masukan dan kritikan dari berbagai pihak, sehingga dapat mendukung perencanaan dan program Pemprov Kaltim. Apalagi, perencanaan dan program Pemprov Kaltim harus bersinergi dengan pengembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Maka dari itu, konsultasi publik RKPD ini dilaksanakan, agar menyatukan persepsi seluruh pihak terutama Pemprov Kaltim, sehingga perencanaan program dengan IKN dapat sejalan,” demikian dikatakan Wagub Kaltim H Hadi Mulyadi, sebagaimana dilansir dari laman adpimprov kaltim, dan disampaikan Wagub pada saat membuka acara Konsultasi Publik RKPD Tahun 2024, berlangsung di Hotel Mercure Samarinda, Rabu (16/3).
Menurut Wagub, Pemprov Kaltim selalu siap menerima masukan maupun kritikan. Kapan saja Pemprov siap menerima kritikan dan masukan itu, karena, apa yang dilakukan Pemprov Kaltim harus terintegrasi dengan IKN, terutama daerah penyangga. “Jadi, konsultasi publik ini sangat strategis dilakukan. Karena itu, dalam RKPD juga kami ingatkan, agar perlu memikirkan bagaimana pengembangan SDM disiapkan, agar siap secara fisik, mental dan kualitas pengetahuan,” pesan Hadi, seraya menekankan, “Makanya, ke depan Kaltim harus mampu menjadi peletak utama suksesnya IKN,” pintanyanya.
Terpisah, Plt Kepala Bappeda Kaltim Yusliando menjelaskan, konsultasi publik yang mengangkat tema “Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia dan Infastruktur Wilayah yang Andal, untuk Percepatan Transpormasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan, diikuti 200 peserta. Dengan Narasumber unsur Kemendagri, Bappenas dan Otorita IKN serta dengan peserta OPD Pemprov Kaltim dan kabupaten/kota se-Kaltim. Hadir pula Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Forkopimda Kaltim, dan kepala OPD Pemprov Kaltim.
Editor : TMC