JAKARTA – Perusahaan penyedia perangkat lunak berbasis di Singapura, Trimble Solution SEA Pte Ltd memfasilitasi 450 software Tekla Structures berlisensi, akan dimanfaatkan pada pelatihan Building Information Modeling untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal ini dilakukan, setelah penandatanganan kesepakatan bersama antara Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan Trimble Solution SEA Pte, Ltd., digelar di Sepaku Semoi, Kalimantan Timur, Sabtu (27/8) lali.
Tak hanya software Tekla Structure, Trimble juga memfasilitasi penyediaan Trimble Connect untuk pelatihan dan pencetakan 500 instruktur BIM. “Semua gratis, tidak ada nilai kontrak atau biaya apa pun,” jelas Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Yudha Mediawan.
Pelatihan dan pencetakan instruktur BIM ini, merupakan bagian dari upaya Ditjen Bina Konstruksi mendukung kelancaran pembangunan IKN melalui persiapan para calon tenaga kerja konstruksi (TKK). Termasuk dari Kabupaten Penajam Paser Utara dan Provinsi Kaltim, serta calon-calon TKK pendukung dari luar wilayah Kaltim yang akan terlibat membangun IKN.
Pelatihan penyiapan TKK ini akan dilaksanakan dalam 5 tahap, yakni dari Agustus hingga Desember 2022 dengan target calon TKK terlatih dan tersertifikasi sebanyak 10.000 orang atau tepatnya 9.300 orang, untuk 25 jabatan kerja di sektor konstruksi meliputi kualifikasi operator, teknisi/analis dan kualifikasi ahli.
Kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Tahap I dilaksanakan mulai 27 Agustus sampai dengan 9 September 2022.Jumlah peserta Pelatihan dan Sertifikasi TKK Tahap I diikuti sebanyak 1.535 peserta, 817 orang berasal dari Provinsi Kalimantan Timur.
Kemudian sebanyak 317 peserta hadir melalui zoom/online dengan peserta berasal dari Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Politeknik Negeri Samarinda dan Universitas Mulawarman.
Sementara jumlah peserta yang mengikuti pelatihan BIM untuk Jabatan kerja BIM Modeller sebanyak 718 orang, dilaksanakan oleh Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta, Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya, dan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makasar, serta Politeknik PUPR Semarang-BPSDM PUPR.
Peserta Pelatihan BIM merupakan calon lulusan Politeknik dan Perguruan Tinggi, serta para Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian PUPR.
Tim instruktur yang terlibat pada kegiatan pelatihan dan sertifikasi, para trainer konstruksi dari Vocational Education Development Centre (VEDC) Malang, dan trainer praktisi dari pusat pelatihan (learning center) BUMN Karya, para praktisi dari asosiasi profesi, dan para akademisi dari politeknik dan perguruan tinggi.
Sedangkan asesor yang melaksanakan uji kompetensi/sertifikasi adalah para asesor dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), yang sudah mendapatkan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan sudah tercatat di Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK).
Sumber : Kompas.com | Editor : TMC
