JAKARTA – Musyawarah Rakyat (Musra) Indoensia ke VIII Pro Jokowi (Projo) menggelar rapat di Surabaya, Jawa Timur, menghasilkan 2 nama paling banyak dipilih yaitu Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo yang disodorkan ke Presiden Joko Widodo, karena dinilai layak sebagai penerus suksesi presiden Jokowi. “Dua nama tersebut memang sering kali muncul pada 12 Musra sebelumnya, yang sedang mencari rekomendasi Calon Presiden (Capres) untuk Pemilu 2024. Musra ini memang diinisiasi oleh para relawan Jokowi,” ujar Ketua Panitia Nasional Musra, Panel Barus di Surabaya, Minggu (15/1/2023).
Ditambahkan Barus, selain nama Ganjar dan Prabowo, ada satu nama lagi yang bersaing dalam Musra yaitu Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian yang juga Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. “Rekomendasi ada Prabowo, Ganjar dan Airlangga tiga itu bergantian,” ungkapnya, seraya menekankan bahwa nama Ganjar, menjadi teratas dari 3 Musra digelar sebelumnhya. Begitu juga Airlangga yang namanya bersaing bahkan menempel di tiga Musra. Sementara Prabowo menang dua kali di dua Musra.

Selanjutnya, ada nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menang di Musra Pekanbaru. “Pak Jokowi menang dua kali di Musra Jawa Barat dan NTT (Nusa Tenggara Timur),” ujarnya. Barus menyebut, khusus Musra Jatim, memang nama Ganjar kerap disebut dan diteriakan relawan. Tapi itu bukan jaminan menjadi teratas. Karena pihaknya masih akan mengumpulkan rekomendasi suara yang masuk.
Barus kembali menyampaikan, selain capres, Musra juga memunculkan nama Calon Wakil Presiden (Cawapres), muncul 3 nama antara lain, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Tapi saat Musra Jatim, nama Gubernur Khofifah Indar Parawansa dimunculkan. “Target selesai sebelum 20 Maret, 80 persen sudah selesai Musra. Ujungnya akan kami sampaikan ke Jokowi saat Musra terakhir di Jakarta,” punbgkasnya.
Sumber : Liputan6.com | Editor : TMC