DEWAN Pimpinan Pusat Partai Hati Nurani (DPP Hanura) yang diwakili Korwil Kalimantan Mayjend TNI Purn. Rudolf A Butarbutar, hadir untuk membuka acara Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) DPD Partai Hanura Kaltim, pada Kamis (15/9) di Hotel Grand Victoria, Jl. S Parman Samarinda.
Rudolf sebelum secara resmi membuka Rapimda, dalam sambutannya ia mengatakan bahwa menghadapi Pemilu 2024 waktunya tidak akan lama lagi, 15 bulan itu waktu yang sangat singkat. “Tema Rampinda hari ini sangat strategis, Revitalisasi Struktural Partai menuju Pemenangan Pemilu 2024. Nah menuju tahun 2024, waktunya tinggal sedikit kurang lebih 15 bulan. Jadi Revitalisasi struktur organisasi perlu dilakukan, karena tadinya pengurus tidak solid akan menjadi solid,” jelas Rudolf dalam sambutannya, seraya menambahkan, bahwa organisasi partai itu ada tujuannya adalah untuk mencapai tujuan dan target-target yang akan dicapai.

DPP sendiri, sambung Rudolf diakui belum membuat petunjuk Pelaksanaan (Juklak) maupun Petunjuk Teknis (Juknis) dalam menghadapi Pemilu 2024. Kendati demikian, kata Rudolf, ia yakin Kaltim mampu mengelola organisasi dengan baik. DPD maupun DPC Partai Hanura harus bisa menggalang, membina dan membangun jaringan serta kerja keras dalam menyongsong Pemilu 2024.
“Sebagai ilustrasi, saat saya masih aktif di TNI, ada seorang Dandim menghadap dengan saya untuk meminta ijin maju sebagai calon Walikota Pontianak. Saat itu saya katakan, karena figur belum dikenal oleh masyarakat, maka perlu melakukan pendekatan kepada masyarakat. Saya suruh Damdim tadi, harus sholat di seluruh masjid yang ada di Pontianak dan tidak boleh 2 kali sholat ditempat yang sama, agar semua masjid bisa dikunjungi. Dan jangan lupa bantu pengurus Masjid, apa yang mereka butuhkan,” jelasnya.

Nah pada saat dia maju, memang banyak yang bertanya-tanya “siapa sih Siregar itu,” namun karena masyarakat ada yang mengenalnya, bahwa yang maju itu, dulunya pernah datang sholat ke Masjid seraya memberikan bantuan., akhirnya masyarakat menaruh simpatik dan memilihnya.
“Jadi berdasarkan pengalaman itu, maka seluruh Caleg Hanura harus melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk membangun jaringan. Lakukan tandem, baik kepada Caleg DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi maupun DPR RI. Oleh karennaya trio KSB (Ketua, Sekretaris dan Bendahara,red) sangat menentukan kesuksesan partai dalam Pemilu 2024 mendatang,” tandasnya. (tmc)